Rabu, 10 Julai 2013

PM Haniyah Minta Gerbang Rafah Dibuka Secara total



Pemerintah Palestin di Gaza menyeru pihak Mesir membuka gerbang Rafah secara total di kedua sisi, melihat penderitaan besar akibat penutupan gerbang, yang banyak mengancam nyawa para pesakit yang hendak berubat dan pada kemaslahatan warga, pelajar dan para keluarga Palestin yang memerlukan perjalanan keluar masuk Jalur Gaza.

Hal tersebut disampaikan kerajaan Palestin di Gaza dalam pernyataan sidang, Selasa (9/7). Pemerintah Palestin mengatakan bahawa keputusan pembukaan gerbang Rafah yang hanya sebahagian pada hari Rabu ini adalah langkah yang baik namun tidak cukup. Pihaknya berharap dilanjutkan pembukaan gerbang secara total.

Pemerintah Palestin menyampaikan sangat sedih dan menyayangkan atas pembunuhan yang terjadi berhampiran bangunan Pegawal Republik di Kaherah, yang mengakibatkan puluhan warga Mesir menjadi korban. Pihaknya menyeru saudara-saudara di Mesir menahan diri dan mementingkan kemaslahatan umum serta menghentikan pertumpahan darah dan menyatukan barisan serta membuang segala bentuk kekerasan dan fitnah.

Pemerintah Palestin juga mengecam tindakan para penjajah Zionis yang menyerbu masjid al Aqsa dari pintu barat masjid (al Mughariba), yang terjadi di bawah penjagaan polis Zionis. Pemerintah Palestin melihat sangat bahaya atas berlanjutnya dasar penyerbuan ke masjid al Aqsa yang dilakukan kumpulan-kumpulan radikal Zionis.

Kerajaan juga mengecam berlanjutnya pertemuan normalisasi yang dilakukan pimpinan gerakan Fatah dengan penjajah Zionis siang malam, yang berulang dengan lawatan ke pejabat Knesset Zionis dan sambutan perwakilan pimpinan Zionis radikal di Ramallah. Ini membuktikan bahawa normalisasi sudah menjadi hal yang wajar bagi pimpinan Fatah dan mendakwa mewakili rakyat Palestin.

Soal lain, pemerintah Palestin di Jalur Gaza mengecam provokasi murahan yang dilakukan gerakan Fatah dan Pejabat keamanannya untuk merealissikan kepentingan kelompok demi menjerumuskan seluruh rakyat Palestin dan melibatkan mereka dalam urusan dalaman negara-negara lain dengan memutar belit cerita dan khabar bohong yang tidak mempunyai dasar sama sekali dan dibekalkan kepada media massa. Kerajaan Gaza meminta agar Fatah segera menghentikan tindakan murahan tidak bertanggungjawab seperti ini.
PM Haniyah Minta Gerbang Rafah Dibuka Secara total Pemerintah Palestin di Gaza menyeru pihak Mesir membuka gerbang Rafah secara total di kedua sisi, melihat penderitaan besar akibat penutupan gerbang, yang banyak mengancam nyawa para pesakit yang hendak berubat dan pada kemaslahatan warga, pelajar dan para keluarga Palestin yang memerlukan perjalanan keluar masuk Jalur Gaza. Hal tersebut disampaikan kerajaan Palestin di Gaza dalam pernyataan sidang, Selasa (9/7). Pemerintah Palestin mengatakan bahawa keputusan pembukaan gerbang Rafah yang hanya sebahagian pada hari Rabu ini adalah langkah yang baik namun tidak cukup. Pihaknya berharap dilanjutkan pembukaan gerbang secara total. Pemerintah Palestin menyampaikan sangat sedih dan menyayangkan atas pembunuhan yang terjadi berhampiran bangunan Pegawal Republik di Kaherah, yang mengakibatkan puluhan warga Mesir menjadi korban. Pihaknya menyeru saudara-saudara di Mesir menahan diri dan mementingkan kemaslahatan umum serta menghentikan pertumpahan darah dan menyatukan barisan serta membuang segala bentuk kekerasan dan fitnah. Pemerintah Palestin juga mengecam tindakan para penjajah Zionis yang menyerbu masjid al Aqsa dari pintu barat masjid (al Mughariba), yang terjadi di bawah penjagaan polis Zionis. Pemerintah Palestin melihat sangat bahaya atas berlanjutnya dasar penyerbuan ke masjid al Aqsa yang dilakukan kumpulan-kumpulan radikal Zionis. Kerajaan juga mengecam berlanjutnya pertemuan normalisasi yang dilakukan pimpinan gerakan Fatah dengan penjajah Zionis siang malam, yang berulang dengan lawatan ke pejabat Knesset Zionis dan sambutan perwakilan pimpinan Zionis radikal di Ramallah. Ini membuktikan bahawa normalisasi sudah menjadi hal yang wajar bagi pimpinan Fatah dan mendakwa mewakili rakyat Palestin. Soal lain, pemerintah Palestin di Jalur Gaza mengecam provokasi murahan yang dilakukan gerakan Fatah dan Pejabat keamanannya untuk merealissikan kepentingan kelompok demi menjerumuskan seluruh rakyat Palestin dan melibatkan mereka dalam urusan dalaman negara-negara lain dengan memutar belit cerita dan khabar bohong yang tidak mempunyai dasar sama sekali dan dibekalkan kepada media massa. Kerajaan Gaza meminta agar Fatah segera menghentikan tindakan murahan tidak bertanggungjawab seperti ini.





Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...