Pemerintah
Palestin di Gaza menyeru pihak Mesir membuka gerbang Rafah secara total di
kedua sisi, melihat penderitaan besar akibat penutupan gerbang, yang banyak
mengancam nyawa para pesakit yang hendak berubat dan pada kemaslahatan warga,
pelajar dan para keluarga Palestin yang memerlukan perjalanan keluar masuk
Jalur Gaza.
Hal tersebut
disampaikan kerajaan Palestin di Gaza dalam pernyataan sidang, Selasa (9/7).
Pemerintah Palestin mengatakan bahawa keputusan pembukaan gerbang Rafah yang
hanya sebahagian pada hari Rabu ini adalah langkah yang baik namun tidak cukup.
Pihaknya berharap dilanjutkan pembukaan gerbang secara total.
Pemerintah
Palestin menyampaikan sangat sedih dan menyayangkan atas pembunuhan yang
terjadi berhampiran bangunan Pegawal Republik di Kaherah, yang mengakibatkan
puluhan warga Mesir menjadi korban. Pihaknya menyeru saudara-saudara di Mesir
menahan diri dan mementingkan kemaslahatan umum serta menghentikan pertumpahan
darah dan menyatukan barisan serta membuang segala bentuk kekerasan dan fitnah.
Pemerintah
Palestin juga mengecam tindakan para penjajah Zionis yang menyerbu masjid al
Aqsa dari pintu barat masjid (al Mughariba), yang terjadi di bawah penjagaan
polis Zionis. Pemerintah Palestin melihat sangat bahaya atas berlanjutnya dasar
penyerbuan ke masjid al Aqsa yang dilakukan kumpulan-kumpulan radikal Zionis.
Kerajaan
juga mengecam berlanjutnya pertemuan normalisasi yang dilakukan pimpinan
gerakan Fatah dengan penjajah Zionis siang malam, yang berulang dengan lawatan
ke pejabat Knesset Zionis dan sambutan perwakilan pimpinan Zionis radikal di
Ramallah. Ini membuktikan bahawa normalisasi sudah menjadi hal yang wajar bagi
pimpinan Fatah dan mendakwa mewakili rakyat Palestin.
Soal lain,
pemerintah Palestin di Jalur Gaza mengecam provokasi murahan yang dilakukan
gerakan Fatah dan Pejabat keamanannya untuk merealissikan kepentingan kelompok
demi menjerumuskan seluruh rakyat Palestin dan melibatkan mereka dalam urusan
dalaman negara-negara lain dengan memutar belit cerita dan khabar bohong yang
tidak mempunyai dasar sama sekali dan dibekalkan kepada media massa. Kerajaan
Gaza meminta agar Fatah segera menghentikan tindakan murahan tidak
bertanggungjawab seperti ini.
PM Haniyah
Minta Gerbang Rafah Dibuka Secara total Pemerintah Palestin di Gaza menyeru pihak
Mesir membuka gerbang Rafah secara total di kedua sisi, melihat penderitaan
besar akibat penutupan gerbang, yang banyak mengancam nyawa para pesakit yang
hendak berubat dan pada kemaslahatan warga, pelajar dan para keluarga Palestin
yang memerlukan perjalanan keluar masuk Jalur Gaza. Hal tersebut disampaikan
kerajaan Palestin di Gaza dalam pernyataan sidang, Selasa (9/7). Pemerintah
Palestin mengatakan bahawa keputusan pembukaan gerbang Rafah yang hanya
sebahagian pada hari Rabu ini adalah langkah yang baik namun tidak cukup.
Pihaknya berharap dilanjutkan pembukaan gerbang secara total. Pemerintah
Palestin menyampaikan sangat sedih dan menyayangkan atas pembunuhan yang
terjadi berhampiran bangunan Pegawal Republik di Kaherah, yang mengakibatkan
puluhan warga Mesir menjadi korban. Pihaknya menyeru saudara-saudara di Mesir
menahan diri dan mementingkan kemaslahatan umum serta menghentikan pertumpahan
darah dan menyatukan barisan serta membuang segala bentuk kekerasan dan fitnah.
Pemerintah Palestin juga mengecam tindakan para penjajah Zionis yang menyerbu
masjid al Aqsa dari pintu barat masjid (al Mughariba), yang terjadi di bawah
penjagaan polis Zionis. Pemerintah Palestin melihat sangat bahaya atas
berlanjutnya dasar penyerbuan ke masjid al Aqsa yang dilakukan
kumpulan-kumpulan radikal Zionis. Kerajaan juga mengecam berlanjutnya pertemuan
normalisasi yang dilakukan pimpinan gerakan Fatah dengan penjajah Zionis siang
malam, yang berulang dengan lawatan ke pejabat Knesset Zionis dan sambutan
perwakilan pimpinan Zionis radikal di Ramallah. Ini membuktikan bahawa
normalisasi sudah menjadi hal yang wajar bagi pimpinan Fatah dan mendakwa
mewakili rakyat Palestin. Soal lain, pemerintah Palestin di Jalur Gaza mengecam
provokasi murahan yang dilakukan gerakan Fatah dan Pejabat keamanannya untuk
merealissikan kepentingan kelompok demi menjerumuskan seluruh rakyat Palestin
dan melibatkan mereka dalam urusan dalaman negara-negara lain dengan memutar
belit cerita dan khabar bohong yang tidak mempunyai dasar sama sekali dan
dibekalkan kepada media massa. Kerajaan Gaza meminta agar Fatah segera
menghentikan tindakan murahan tidak bertanggungjawab seperti ini.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan